ISOLASI CIS- DAN TRANS-SITRAL DARI MINYAK ATSIRI KEMANGI (Ocimum citriodorum, L) DENGAN METODE EKSTRAKSI BISULFIT DAN METODE DISTILASI UAP

Authors

  • Dwiarso Rubiyanto Universitas Islam Indonesia
  • Da'watun Fitriyah Universitas Islam Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.ijeo.2016.001.01.01

Abstract

Telah dilakukan penelitian secara eksperimen laboratorium tentang isolasi sitral yang merupakan komponen terbesar dari minyak kemangi (Ocimum citriodorum, L). Minyak kemangi dapat diisolasi dari tanaman kemangi dengan penyulingan uap (steam distillation). Rendemen minyak kemangi hasil penyulingan sebesar 0,2 % b/b. Hasil kromatogram minyak kemangi (Ocimum citriodorum, L) menunjukkan konsentrasi sitral sebesar 33,82% dengan komposisi cis-sitral sebesar 14,86% dan trans-sitral sebesar 18,96%. Dalam penelitian ini sitral dalam minyak kemangi diisolasi dengan dua metode yaitu metode ekstraksi bisulfit dan metode distilasi uap. Isolasi sitral dengan metode ekstraksi bisulfit dilakukan secara kimia dengan mereaksikannya dengan larutan jenuh Natrium Bisulfit (NaHCO3) sementara isolasi sitral dengan metode distilasi uap dilakukan dengan rangkaian alat gelas kimia skala 500 mL. Isolasi sitral dengan metode distilasi uap dilakukan dengan perbandingan minyak kemangi dan air (1:1 ; 1:3 ; 1:6). Hasil analisis dengan kromatografi gas menunjukkan bahwa pada hasil ekstraksi bisulfit, konsentrasi sitral sebesar 58,57%. Sedangkan pada metode distilasi uap pada perbandingan 1:1 menunjukkan konsentrasi sitral sebesar 56,65%, pada perbandingan 1:3 menunjukkan konsentrasi sitral sebesar 56,64%, sedangkan pada perbandingan 1:6 menunjukkan konsentrasi sitral sebesar 58,03%. Kesimpulan yang dapat diambil adalah isolasi sitral dengan metode kimia maupun fisika dapat digunakan sebagai cara untuk mendapatkan bahan kimia yang lebih bernilai dari minyak kemangi.

Downloads

Published

2016-10-14

Issue

Section

Articles